-->

Bahaya Pestisida Bagi Kesehatan Dan Cara Mengatasinya

Bahaya pestisida bagi kesehatan harus menjadi perhatian khusus bagi orang tua. Kenapa? Karena bawah umur punya rasa penasaran yang besar lengan berkuasa terhadap sesuatu yang belum mereka ketahui. Terkadang mereka memasukkan benda ke dalam mulutnya, entah itu tanah, atau apa saja termasuk materi yang mengandung pestisida.

Bahaya Pestisida Bagi Kesehatan Dan Cara Mengatasinya
Pestisida digunakan untuk mengusir hama, gulma, tikus, serangga, jamur, rayap, dsb. Racun pengusir hama pengganggu termasuk insektisida, rodentisida, mitisida, herbisida, larvasida, nematosida, moluskusida, dan fungisida.

Sayangnya bukan hanya organisme pengganggu saja yang terkena dampak racun ini, tapi insan dapat juga terpapar oleh materi ini.

Pestisida dapat bersifat racun bagi tubuh, bila tertelan atau terhirup tanpa sengaja. Racun ini juga berbahaya bila terjadi kontak pribadi dengan kulit atau mata. Paparan pestisida dapat menimbulkan dampak buruk menyerupai keracunan akut maupun kronik.


Bahaya Pestisida Bagi Kesehatan Dan Cara Mengatasinya


Insektisida untuk mengusir ngengat dapat menyebabkan gangguan sel darah (hemolisis), bila tertelan. Kontak pribadi dengan mata dapat menyebabkan penglihatan kabur. Pertolongan pertama dengan mencuci mata menggunakan air bersih. Bahan ini juga dapat menjadikan gangguan sistem cerna dan otak. Segera bawa penderita ke rumah sakit, untuk menerima penanganan medis yang tepat.



Insektisida yang beredar di pasaran kini dikemas dengan aneka macam variasi bentuk. Jauhkan dari jangkauan anak-anak, karena mungkin saja mereka menganggapnya sebagai permen.

Racun tikus (rodentisida) biasanya berbentuk butiran atau serbuk, sehingga rentan tertelan oleh anak-anak. Bahan aktif di dalamnya kebanyakan menggunakan zinc phosphide, yang menimbulkan bacin tidak sedap.

Keracunan rodentisida dapat menjadikan muntah, sulit bernafas, paru-paru sesak, turunnya tekanan darah, kerusakan ginjal, detak jantung tidak teratur, atau defisiensi sel darah putih. Pertolongan pertama terhadap penderita dapat dilakukan dengan menyuruhnya untuk memuntahkan materi tersebut, serta membawanya ke rumah sakit secepatnya. Namun tidak semua rodentisida menggunakan zinc phosphide.

Racun serangga (insektisida ) pada umumnya digunakan untuk mengusir lalat, nyamuk, semut, atau kecoa. Insektisida dalam bentuk lotion ataupun semprotan biasanya mengandung senyawa aktif yang disebut piretroid dan piretrin. Keduanya memiliki tingkat racun (toksisitas) yang rendah terhadap manusia. Hal ini disebabkan sistem metabolisme dalam badan kita me-nonaktifkan senyawa tersebut dengan cepat.

Tapi anda harus berhati-hati, karena insektisida yang tertelan dapat menyebabkan alergi. Gejalanya menyerupai batuk, bersin, dan sesak nafas.

Kontak pribadi dengan kulit dapat menimbulkan iritasi, sehingga kulit menjadi kering. Jika materi tersebut tertelan dapat menyebabkan mual atau diare. Jika terhirup leawt hidung dapat menjadikan radang kerongkongan atau rhinitis. Bahkan, pada sebagian kasus keracunan dapat menyebabkan serangan asma dan kerusakan sistem syaraf pusat.

Cara mengatasinya, segera bawa penderita ke luar ruangan dimana udaranya segar. Jika insektisida berbentuk semprotan mengenai kulit anda, segera basuh kulit anda dengan sabun dan air yang mengalir.


Tips mencegah keracunan pestisida


  • Baca label yang tertera di kemasan, sebelum menggunakan pestisida untuk membasmi hama.
  • Taruh di kawasan yang jauh dari anak-anak, menyerupai di dalam lemari khusus atau kawasan yang tinggi.
  • Jauhkan pestisida dari makanan atau minuman.
  • Musnahkan wadah pestisida setelah isinya habis.
  • Jangan menyentuh pestisida secara langsung. Gunakan kayu, kemudian basuh tangan anda.
  • Ketika anda akan menyemprotkan pestisida, pastikan ruangan kosong. Gunakan masker pelindung verbal dan hidung.
Nah, itulah ancaman pestisida bagi kesehatan dan cara mengatasinya. Untuk sekedar mengusir nyamuk, sebaiknya menggunakan kelambu di kamar tidur anda. Terlebih bagi bawah umur dalam masa pertumbuhan, sebisa mungkin hindarkan paparan pestisida dari mereka. Semoga menambah pengetahuan anda, sehingga lebih sehat dan bugar. Simak juga: 32 Bahaya Sakarin, Siklamat, Dan Aspartam Bagi Tubuh

Berlangganan artikel terbaru via email (GRATIS):

0 Response to "Bahaya Pestisida Bagi Kesehatan Dan Cara Mengatasinya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel