-->

9 Penyebab Jantung Bengkak dan Cara Mengatasinya

Apa penyebab jantung bengkak?
Apa penyebab jantung bengkak? Mungkin anda bertanya dan merasa penasaran kenapa hal itu mampu terjadi. Seperti yang kita tahu, bahwa jantung merupakan organ badan yang bertugas untuk memompa darah ke seluruh episode tubuh. Lantas, apa yang menyebabkan organ penting ini menjadi bengkak?

Kondisi dimana ukuran jantung menjadi besar dan tidak normal disebut cardiomegaly. Gejalanya dapat dipastikan dengan melaksanakan tes rontgen oleh seorang dokter ataupun tim medis. Jantung abses merupakan sebuah gejala dari adanya gangguan kesehatan yang cukup serius. Jadi, kondisi ini harus segera ditangani secara tepat, untuk mencegah komplikasi penyakit.

Apa gejala jantung abses ?

Meskipun kepastian perihal pembesaran jantung haruslah dengan pemeriksaan medis menyerupai rontgen, tapi beberapa gejala di bawah ini dapat menyampaikan indikasi pembengkakan pada jantung:

  • Nyeri dada
  • Kaki membengkak
  • Kadang nafas terasa pendek
  • Kesulitan bernafas
  • Sering tidak sadarkan diri / pingsan

9 Penyebab Jantung Bengkak dan Cara Mengatasinya

Faktor penyebab jantung abses cukup beragam. Gejala ini kebanyakan disebabkan oleh kurangnya asupan oksigen dan darah ke jantung, sehingga katup jantung rusak dan fungsinya tidak normal.

Hipertensi dan lemahnya otot jantung, juga dapat menimbulkan jantung membengkak. Faktor penyebab lainnya termasuk gaya hidup yang tidak sehat dan jarang berolahraga. Nah, berikut ini ialah faktor penyebab yang mampu menimbulkan jantung membesar:

1. Jarang berolahraga

Aktivitas harian yang kurang aktif dan jarang olahraga menyebabkan keringat tidak dapat dikeluarkan dari tubuh. Seperti anda tahu bahwa keringat mengandung racun yang harus dikeluarkan dari tubuh. Belum lagi risiko obesitas lebih mungkin dialami oleh orang yang malas berolahraga.

Kerja jantung lebih keras, jikalau seseorang malas olahraga. Selain cardiomegaly, kebiasaan buruk ini dapat memicu risiko penyakit jantung koroner.

2. Otot Jantung melemah


Penurunan fungsi otot jantung, dapat menyebabkan pembengkakan pada organ badan tersebut. Hal ini biasanya dialami oleh orang renta yang berusia lanjut. Kerja jantung pun makin berat.

3. Anemia

Kurang darah mampu menjadi penyebab jantung bengkak. Jumlah sel darah merah terlalu sedikit, sehingga oksigen yang diedarkan ke seluruh badan pun kurang dari seharusnya. Denyut jantung tidak teratur pada penderita anemia, membuat jantung bekerja keras. Akibatnya pembengkakan pada organ ini pun sangat mungkin terjadi.

4. Faktor Keturunan

Bukan hanya aksara yang biasanya diturunkan orang tua. Tapi tidak menutup kemungkinan, penyakit juga dapat diwariskan. Nah, penyakit jantung khususnya yang menyebabkan pembengkakan tergolong penyakit yang mampu disebabkan oleh faktor genetik.


Jantung membesar
5. Amiloidosis

Penyakit  Amiloidosis merupakan kondisi medis dimana protein abnormal beredar dalam darah dan tersimpan dalam jantung. Gangguan ini dapat menimbulkan pembesaran pada jantung.

6. Darah tinggi

Jantung abses sering juga dialami oleh penderita darah tinggi. Jantung penderita akan memompa darah lebih berat, untuk dialirkan ke seluruh tubuhnya.

Pada jangka panjang, atrium dan ventrikel kiri jantung makin membengkak. Kondisi ini dapat menebalkan otot jantung, sehingga organ ini pun melemah.

7. Rusaknya katup jantung

Ada 4 katup pada jantung yang fungsinya untuk mengontrol pedoman darah ke seluruh tubuh. Kerusakan katup akan menimbulkan jantung bengkak. Penyebabnya menyerupai infeksi endokarditis, pengaruh obat tertentu, radiasi pada fase penyembuhan kanker, kelainan katup jantung, demam rematik, atau kerusakan jaringan ikat.

Lainnya: 12 Tanda-tanda Penyakit Jantung

8. Gangguan Tiroid

Cardiomegaly juga dapat disebabkan adanya gangguan pada kelenjar tiroid, baik itu kelenjar tiroid yang kurang aktif (Hipotiroidisme) maupun kegiatan kelenjar tiroid yang berlebihan (Hipertiroidisme).

9. Hipertensi Pulmonal

Antara jantung dan paru – paru terdapat arteri. Hipertensi pulmonal mengganggu kinerja arteri tersebut. Jantung bekerja keras untuk memompa darah melewati arteri, sehingga organ jantung sebelah kanan mampu mengalami bengkak.


Tips Mengobati Jantung Bengkak

Pencegahan lebih mudah daripada pengobatan. Itulah alasan kenapa anda harus mengetahui faktor penyebab Cardiomegaly. Pada penderita penyakit ini, sebaiknya segera menerima tindakan medis yang tepat.
Periksa jantung
Hal ini bertujuan untuk mencegah komplikasi penyakit lainnya. Nah, berikut ini ialah tips mengatasi jantung bengkak:
  • Periksakan kondisi pasien ke dokter atau pihak medis, sehingga diketahui episode jantung sebelah mana yang bengkak. Hal ini penting untuk penanganan medis selanjutnya.
  • Lakukan check up secara rutin sesuai diagnosa dokter.
  • Hindari kegiatan harian yang terlalu berat.

Tips Mencegah Pembengkakan Jantung

  • Hindari sebisa mungkin faktor penyebab cardiomegaly. Anda sudah mengetahui penyebabnya yang sudah diuraikan di atas.
  • Jauhi gaya hidup yang tidak sehat, terapkan contoh makan yang sehat.
  • Lakukan cek medis dengan X-Ray maupun USG jantung secara berkala.
Makin dini anda tahu gejala jantung bengkak, maka lebih mudah bagi anda untuk mencegah penyakit makin parah. Serta penanganan medis pun lebih mudah dilakukan. Jantung merupakan organ penting yang berkaitan dengan darah, dimana anda tahu bahwa sebagian besar badan kita terdiri dari cairan ini.

Lainnya: 9 Penyebab Jantung Berdetak Cepat

Demikian 9 penyebab jantung abses dan cara mengatasinya. Semoga kita terhindar dari gangguan kesehatan ini. Tetap terapkan gaya hidup sehat, jaga jantung anda.

ilustrasi foto by shutterstock

Berlangganan artikel terbaru via email (GRATIS):

0 Response to "9 Penyebab Jantung Bengkak dan Cara Mengatasinya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel