-->

19 Cara Mengobati Biang Keringat Pada Bayi Dan Orang Tua

Bunda tentu merasa duka ketika si kecil mengalami biang keringat. Sebenarnya keringat buntet atau istilah medisnya disebut miliria dapat dialami oleh siapa pun, tidak hanya pada bayi saja. Untuk mengatasi biang keringat pada bayi, bunda harus tahu dulu apa penyebab kondisi kulit ini.

Bayi mengalami biang keringat
Biang keringat biasanya terjadi pada seseorang ketika animo kemarau. Cara mengobati biang keringat pada bayi haruslah dilakukan dengan tepat. Penanganan yang salah dapat berakibat iritasi dan bisul di wajah, leher, atau area kulit lainnya. Bayi anda pastinya merasa tidak nyaman dengan gangguan ini.

Penyebab biang keringat pada bayi

Miliria disebabkan oleh kuman Staphylococcus epidermidis yang bercampur dengan debu dan kotoran, yang menyumbat pori-pori kulit. Sumbatan inilah yang menyebabkan munculnya biang keringat.

Staphylococcus epidermidis memang tidak menyebabkan infeksi, tapi dapat mengeluarkan zat lengket. Ketika zat lengket ini bercampur dengan keringat dan sel-sel mati, maka akan menyumbat jalan masuk keringat. Sebagian orang memiliki 3 kali lipat jumlah Staphylococcus epidermidis, dibandingkan orang normal.

Saluran yang tersumbat dapat memicu timbulnya bintik-bintik merah, disertai rasa gatal. Jika kondisi ini berlangsung secara terus-menerus, maka kulit dapat mengalami ruam.

Jenis-jenis biang keringat

Ada tiga jenis biang keringat berdasarkan area kulit yang mengalaminya, yaitu Miliaria rubra, Miliria kristalina, dan Miliaria profunda.

Miliaria rubra terjadi pada area lipatan di kulit, juga pada leher dan kepala. Bintik-bintik kecil yang muncul berwarna merah dan berisi cairan jernih. Biang keringat ini cukup berbahaya, yang biasanya disertai rasa gatal dan perih di kulit.

Miliaria kristalina biasanya muncul di area kepala, leher, dan episode badan sebelah atas. Gelembung kecil yang muncul di kulit berisi cairan yang mudah pecah. Biang keringat ini tidak berbahaya.

Miliaria profunda merupakan biang keringat lanjutan dari jenis rubra yang terjadi secara berulang. Gejalanya menyerupai bintik-bintik keras berwarna putih, tidak menimbulkan rasa gatal ataupun inflamasi pada kulit. Biang keringat ini jarang terjadi pada bayi.


19 Cara Mengobati Biang Keringat Pada Bayi Dan Orang Tua


Meskipun terkesan sepele, miliria cukup mengganggu dan membuat bayi tidak nyaman, bahkan sering terganggu tidurnya. Untuk mengobati keringet buntet pada bayi haruslah dilakukan dengan hati-hati, mengingat kulit bayi sangat peka terhadap obat-obatan kimia.

Jika bayi anda mengalami Miliaria kristalina, bekerjsama tidak perlu diobati. Gangguan ini akan hilang dengan sendirinya secara berangsur. Untuk jenis miliria lainnya dapat dilakukan pengobatan menyerupai berikut ini:

1. Gunakan bedak tabur

Campur bedak salicyl dengan sedikit air, kemudian oleskan pada biang keringat pada kulit bayi. Cara ini efektif untuk meredakan keringet buntet pada anak kecil.

2. Minyak telon


Untuk mengobati biang keringat pada bayi, minyak telon dapat diterapkan pada kulitnya. Sebaiknya gunakan produk yang mengandung 60 persen minyak kelapa, semoga bayi tidak mencicipi panas berlebih.

3. Gunakan lotion khusus

Miliaria rubra pada bayi dapat diatasi dengan menerapkan lotion yang berbahan calamine. Lotion ini efektif untuk mengurangi rasa perih yang timbul.

4. Madu Murni

Madu dapat digunakan sebagai pelembab alami bagi kulit anda. Oleskan madu murni pada kulit bayi, untuk mengatasi biang keringat. Lebih  bagus lagi, dengan mencampurnya dengan minyak jojoba. Biarkan selama 15 menit, bilas dengan air bersih. Lakukan perawatan ini, setidaknya 3 kali dalam seminggu.

5. Gel pengecap buaya

Manfaat pengecap buaya untuk rambut tidak absurd lagi bagi kita. Bahan alami ini juga dapat digunakan untuk mengatasi biang keringat dengan cepat. Cukup dengan mengoleskan gel aloe pada area yang bermasalah.

6. Gunakan tabir surya

Miliaria sekunder dapat disebabkan oleh paparan sinar matahari terlalu lama. Jika anda ingin berada di bawah terik matahari, terapkan sunblock pada kulit wajah dan leher.

7. Gunakan baking soda

Bukan hanya untuk materi pembuatan kudapan manis saja, tapi baking soda juga dapat digunakan untuk mengobati biang keringat. Caranya, campur 1 sdm baking soda dengan segelas air. Basahi kain waslap dengan campuran tadi, kompres pada area kulit yang bermasalah. Cara ini efektif untuk mengatasi pori-pori yang tersumbat oleh keringat.

8. Minyak Jarak

Salah satu minyak esensial yang bisa mengatasi banyak sekali duduk perkara kulit ialah minyak jarak. Minyak alami ini bisa mengurangi produksi minyak berlebih yang dapat menyumbat pori-pori kulit. Untuk mengobati biang keringat, oleskan ½ sdt minyak jarak pada kulit yang bermasalah sambil memijatnya dengan lembut.

9. Gunakan Oatmeal

Obat biang keringat dapat dibuat sendiri di rumah. Campur 3 sdm oatmeal dengan 1 sdm madu dan gula pasir, hingga terbentuk krim. Oleskan krim ini pada biang keringat di kulit. Biarkan selama beberapa menit, kemudian bilas hingga bersih.

10. Es Batu

Untuk meredakan gatal di kulit yang muncul biang keringat, gosok-gosokkan es batu. Lakukan cara ini hingga rasa gatal hilang secara berangsur. Simak juga: 11 Obat Cacingan Terbuat Dari Bahan Alami


Obat Biang Keringat


11. Suplemen Biotin

Salah satu cara efektif untuk mengobati biang keringat ialah mengkonsumsi komplemen vitamin H (biotin). Cukup 25 mcg saja setiap hari, atau mintalah saran dari jago medis.

12. Suplemen Niacin

Suplemen vitamin B3 (niacin) dapat memiliki kegunaan untuk menyembuhkan biang keringat. Suplemen ini juga sering digunakan untuk menjaga kecantikan kulit dan melangsingkan tubuh. Namun, konsultasi dengan jago medis sebelum mengkonsumsi niacin. Konsumsi secara berlebih dapat merugikan kesehatan hati.


Tips Mengatasi Biang Keringat Pada Bayi


13. Rajin mengganti pakaian bayi

Segera ganti baju bayi, ketika anda melihat keringat membasahinya. Tindakan ini akan mencegah biang keringat muncul di kulitnya.

Jika biang keringat pada anak sangat parah dan sudah terjadi bisul kulit akhir garukan, segera bawa ke dokter untuk mendapat penanganan medis lebih lanjut.

14. Gunakan pakaian yang longgar

Pakaian yang sangat ketat akan menghambat keluarnya keringat melalui pori-pori kulit. Bayi anda juga tidak nyaman dan merasa gerah. Jadi, kenakan baju yang longgar dan mudah menyerap keringat.

15. Mandi secara teratur

Jangan malas untuk memandikan bayi anda, 2 kali sehari. Dengan mandi, kotoran yang melekat di kulit menjadi bersih.

16. Jangan taruh bayi anda dalam ruangan panas

Kamar bayi yang sejuk akan mencegah tubuhnya kepanasan, yang dapat memicu timbulnya keringat berlebih. Taruh bayi anda di kamar yang sejuk, dengan sirkulasi udara yang baik.

17. Potong kuku bayi dengan rutin

Ketika bayi merasa gatal akhir biang keringat, tidak jarang ia akan menggaruk kulitnya. Hal ini dapat menyebabkan iritasi dan bisul pada kulitnya.

18. Jangan menggunakan bedak terlalu tebal

Keringet buntet pada bayi sering terjadi akhir penggunaan bedak yang terlalu banyak pada kulitnya. Bedak ini dapat membentuk endapan yang akan menyumbat pori-pori.

19. Konsultasi dengan seorang jago kulit

Jika biang keringat pada bayi tergolong parah, sebaiknya bawa bayi anda ke dokter kulit untuk menerima penanganan yang tepat. Mungkin dokter akan memperlihatkan salep yang harus diaplikasikan pada kulit bayi anda.

Nah, itulah 19 cara mengatasi biang keringat pada bayi dan orang dewasa. Alangkah bijak, kalau anda berkonsultasi dengan dokter kulit atau herbalis untuk solusi terbaik. Pelajari juga: 20 Tips Supaya Anak Lebih Cerdas Dan Pintar


Berlangganan artikel terbaru via email (GRATIS):

0 Response to "19 Cara Mengobati Biang Keringat Pada Bayi Dan Orang Tua"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel