Manfaat Daun Serut Untuk Mengobati Penyakit Berat dan Ringan
13.14
Add Comment
- Pohon serut menjadi favorit bagi pecinta tanaman bonsai. Hal ini sangat dimaklumi oleh semua orang, mengingat keindahan tanaman ini. Daun dan batangnya yang mengagumkan sangat memukau semua mata yang memandangnya. Lantas, adakah manfaat dan khasiat dari daun serut untuk kesehatan? Nah, teruskan baca untuk mengetahui jawabannya.
Pohon serut memiliki aneka macam sebutan untuk tiap bahasa. Di Indonesia, tanaman ini sering disebut mirten, sedangkan dalam bahasa Inggris sebutan untuk bonsai ini ialah sandpaper tree, toothbrush tree, dan siamese rough bush. Tanaman bonsai ini masih satu keluarga dengan nangka, jadi tergolong famili Moraceae. Serut atau mirten mempunyai nama ilmiah Streblus asper Lour.
Ciri-ciri Pohon Serut
Sangat penting bagi pecinta bonsai untuk mengenal setiap tanaman dengan baik dan rinci. Serut merupakan tanaman monoecious yang memiliki satu rumah, di mana bunga jantan dan betina muncul di satu pohon tetapi beda daerah atau terpisah.
Pohon serut dapat mencapai ketinggian sekitar 15 meter di habitatnya. Kulit pohon ini berwarna putih agak abu-abu. Daunnya berbentuk oval, dengan panjang mencapai 12 cm. Daun serut berwarna hijau dengan tekstur berangasan pada permukaan, pinggir daun berbentuk gerigi, runcing pada ujung dan pangkal daunnya, dan tulang daun ibarat sirip.
Bunga mirten memiliki warna antara kuning dan hijau. Bunga betina dari tanaman ini bentuknya bundar dan tumbuh bergerombol. Warnanya kuning muda, dengan diameter kelopak bunga sekitar 8-10mm.
Tumbuhan mirten tersebar di seluruh wilayah Asia, termasuk Indonesia. Habitat pohon serut ialah segala jenis hutan, mulai dari dataran rendah sampai tinggi. Pohon serut mudah untuk dibentuk menjadi bonsai dan tidak mudah untuk mati. Inilah alasan bagi penyuka bonsai untuk memilihnya sebagai koleksi terbaik.
Lebih dari sekedar bonsai yang indah, pohon serut ternyata berguna untuk mengatasi beberapa dilema kesehatan. Tanaman bonsai ini memiliki efek farmakologis, sehingga berpotensi sebagai tanaman obat. Sebagai materi obat, tentu saja tanaman ini aman bagi badan kita.
Di Thailand, semenjak beberapa ratus tahun yang lalu, kulit pohon serut digunakan sebagai media untuk menulis, mirip kertas pada jaman sekarang. Atau mirip daun lontar yang digunakan untuk menorehkan tulisan, oleh masyarakat kita di masa lalu. Nah, berikut ini ialah manfaat daun mirten untuk mengobati beberapa jenis penyakit:
Mengobati hepatitis
Penyakit liver atau hepatitis disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, atau benalu lainnya. Penyakit ini menyerang organ hati, yang dapat dipicu oleh kekurangan vitamin B, gizi buruk, penggunaan obat-obatan kimia secara terus-menerus, dan lainnya. Gangguan kesehatan ini ditandai dengan warna kelopak mata menjadi kuning.
Nah, untuk mengobati penyakit kuning (hepatitis), ada dua cara tradisional yang dapat digunakan. Cara pertama, ambil 50 gram daun serut, 25 gram daun meniran, dan 50 gram daun pegagan. Cuci dan rebus semua materi bersama 800 ml air sampai mendidih. Biarkan airnya tersisa 400 ml, angkat. Setelah airnya menjadi dingin, saring. Minum di pagi dan sore hari secara teratur.
Cara kedua, siapkan 30 gram daun mirten (serut) dan 25 gram rimpang temulawak. Setelah dicuci dengan air yang mengalir, rebus keduanya dengan 600 ml air sampai mendidih. Tunggu sampai airnya menyusut setengahnya, saring dan minum airnya selagi hangat.
Mengobati bisul
Penyakit kulit ini disebabkan oleh infeksi bakteri. Timbulnya nanah pada benjolan di kulit, tentu sangat menyakitkan penderita. Nah, untuk mengatasi gangguan ini, anda dapat menggunakan daun serut. Caranya iris-iris daun serut, sebanyak 250 gram. Tambahkan tang kwe yang telah dipotong-potong. Rebus kedua materi dengan 3 gelas air. Biarkan airnya mendidih dan tersisa segelas saja. Setelah airnya agak dingin, saring. Minum dua kali dalam sehari, masing-masing ½ gelas. Pelajari: 10 Cara mengobati bisul dengan cepat!
Kulit pohon mirten bersifat desinfektan, sehingga dapat mengobati luka dan penyakit kulit mirip culebra. Caranya dengan merebus kulit pohon serut bersama air bersih, saat airnya masih hangat dapat diterapkan pada kulit yang bermasalah.
Manfaat pohon serut lainnya termasuk untuk mengobati sakit gigi, penyakit kusta, dan kanker. Mengunyah kulit pohon ini berguna untuk menetralisir racun dalam tubuh. Sedangkan di India, tanaman mirten banyak digunakan untuk mengobati demam, diare, dan disentri.
Untuk mengatasi tumit retak dan pecah-pecah, oleskan getah pohon serut pada kulit yang bermasalah.
Akar serut memiliki sifat astringen dan antiseptik, yang efektif untuk mengobati epilepsi dan pembengkakan. Simak juga: Manfaat daun Binahong untuk Pengobatan!
Nah, itulah manfaat daun serut untuk mengobati penyakit berat dan ringan. Jadi, di balik keindahan bonsai ini ternyat tersimpan khasiat yang luar biasa untuk kesehatan. Hal ini merupakan kabar baik bagi para pecinta tanaman bonsai, untuk lebih sehat dengan cara tradisional.
Pohon serut memiliki aneka macam sebutan untuk tiap bahasa. Di Indonesia, tanaman ini sering disebut mirten, sedangkan dalam bahasa Inggris sebutan untuk bonsai ini ialah sandpaper tree, toothbrush tree, dan siamese rough bush. Tanaman bonsai ini masih satu keluarga dengan nangka, jadi tergolong famili Moraceae. Serut atau mirten mempunyai nama ilmiah Streblus asper Lour.
Ciri-ciri Pohon Serut
Sangat penting bagi pecinta bonsai untuk mengenal setiap tanaman dengan baik dan rinci. Serut merupakan tanaman monoecious yang memiliki satu rumah, di mana bunga jantan dan betina muncul di satu pohon tetapi beda daerah atau terpisah.
Pohon serut dapat mencapai ketinggian sekitar 15 meter di habitatnya. Kulit pohon ini berwarna putih agak abu-abu. Daunnya berbentuk oval, dengan panjang mencapai 12 cm. Daun serut berwarna hijau dengan tekstur berangasan pada permukaan, pinggir daun berbentuk gerigi, runcing pada ujung dan pangkal daunnya, dan tulang daun ibarat sirip.
Bunga mirten memiliki warna antara kuning dan hijau. Bunga betina dari tanaman ini bentuknya bundar dan tumbuh bergerombol. Warnanya kuning muda, dengan diameter kelopak bunga sekitar 8-10mm.
Tumbuhan mirten tersebar di seluruh wilayah Asia, termasuk Indonesia. Habitat pohon serut ialah segala jenis hutan, mulai dari dataran rendah sampai tinggi. Pohon serut mudah untuk dibentuk menjadi bonsai dan tidak mudah untuk mati. Inilah alasan bagi penyuka bonsai untuk memilihnya sebagai koleksi terbaik.
Manfaat Daun Serut Untuk Mengobati Penyakit Berat dan Ringan
Lebih dari sekedar bonsai yang indah, pohon serut ternyata berguna untuk mengatasi beberapa dilema kesehatan. Tanaman bonsai ini memiliki efek farmakologis, sehingga berpotensi sebagai tanaman obat. Sebagai materi obat, tentu saja tanaman ini aman bagi badan kita.
Di Thailand, semenjak beberapa ratus tahun yang lalu, kulit pohon serut digunakan sebagai media untuk menulis, mirip kertas pada jaman sekarang. Atau mirip daun lontar yang digunakan untuk menorehkan tulisan, oleh masyarakat kita di masa lalu. Nah, berikut ini ialah manfaat daun mirten untuk mengobati beberapa jenis penyakit:
Mengobati hepatitis
Penyakit liver atau hepatitis disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, atau benalu lainnya. Penyakit ini menyerang organ hati, yang dapat dipicu oleh kekurangan vitamin B, gizi buruk, penggunaan obat-obatan kimia secara terus-menerus, dan lainnya. Gangguan kesehatan ini ditandai dengan warna kelopak mata menjadi kuning.
Nah, untuk mengobati penyakit kuning (hepatitis), ada dua cara tradisional yang dapat digunakan. Cara pertama, ambil 50 gram daun serut, 25 gram daun meniran, dan 50 gram daun pegagan. Cuci dan rebus semua materi bersama 800 ml air sampai mendidih. Biarkan airnya tersisa 400 ml, angkat. Setelah airnya menjadi dingin, saring. Minum di pagi dan sore hari secara teratur.
Cara kedua, siapkan 30 gram daun mirten (serut) dan 25 gram rimpang temulawak. Setelah dicuci dengan air yang mengalir, rebus keduanya dengan 600 ml air sampai mendidih. Tunggu sampai airnya menyusut setengahnya, saring dan minum airnya selagi hangat.
Mengobati bisul
Penyakit kulit ini disebabkan oleh infeksi bakteri. Timbulnya nanah pada benjolan di kulit, tentu sangat menyakitkan penderita. Nah, untuk mengatasi gangguan ini, anda dapat menggunakan daun serut. Caranya iris-iris daun serut, sebanyak 250 gram. Tambahkan tang kwe yang telah dipotong-potong. Rebus kedua materi dengan 3 gelas air. Biarkan airnya mendidih dan tersisa segelas saja. Setelah airnya agak dingin, saring. Minum dua kali dalam sehari, masing-masing ½ gelas. Pelajari: 10 Cara mengobati bisul dengan cepat!
Manfaat daun serut lainnya
Kulit pohon mirten bersifat desinfektan, sehingga dapat mengobati luka dan penyakit kulit mirip culebra. Caranya dengan merebus kulit pohon serut bersama air bersih, saat airnya masih hangat dapat diterapkan pada kulit yang bermasalah.
Manfaat pohon serut lainnya termasuk untuk mengobati sakit gigi, penyakit kusta, dan kanker. Mengunyah kulit pohon ini berguna untuk menetralisir racun dalam tubuh. Sedangkan di India, tanaman mirten banyak digunakan untuk mengobati demam, diare, dan disentri.
Untuk mengatasi tumit retak dan pecah-pecah, oleskan getah pohon serut pada kulit yang bermasalah.
Akar serut memiliki sifat astringen dan antiseptik, yang efektif untuk mengobati epilepsi dan pembengkakan. Simak juga: Manfaat daun Binahong untuk Pengobatan!
Nah, itulah manfaat daun serut untuk mengobati penyakit berat dan ringan. Jadi, di balik keindahan bonsai ini ternyat tersimpan khasiat yang luar biasa untuk kesehatan. Hal ini merupakan kabar baik bagi para pecinta tanaman bonsai, untuk lebih sehat dengan cara tradisional.
0 Response to "Manfaat Daun Serut Untuk Mengobati Penyakit Berat dan Ringan"
Posting Komentar