15 Manfaat Blustru Untuk Pengobatan Tradisional
14.14
Add Comment
Manfaat blustru untuk kesehatan belum diketahui oleh banyak orang. Pada umumnya tanaman ini hanya dibiarkan merambat sebagai pagar rumah, atau tumbuh di pinggir sungai dan pantai. Padahal, bunga blustru berguna untuk mengobati banyak sekali jenis penyakit, termasuk wasir dan sinusitis. Banyak lagi manfaat kesehatan yang didapatkan dari tanaman liar ini.
Ciri-ciri tanaman blustru
Blustru merupakan tanaman terna yang tumbuh menjalar dengan sulur-sulur yang muncul dari ketiak daunnya. Letak daun blustru saling berseling dengan bentuk oval agak lingkaran dan berlekuk, warnanya hijau.
Bunga blustru berwarna kuning dan buahnya tergeletak di permukaan tanah atau menggantung di udara, bentuknya lingkaran silindris dan memanjang. Diameter buah ini sekitar 5-10cm dengan panjang mencapai 50 cm, warnanya coklat ketika matang.
Biji blustru berbentuk pipih dan pinggirnya menyerupai sayap, warnanya hitam dengan permukaan licin. Buahnya yang masih muda dapat dikonsumsi sebagai sup dan pucuk daun dapat ditambahkan bersama gulai.
Nama ilmiah untuk blustru yaitu Luffa cylindrica dan tergolong ke dalam famili Cucurbitaceae. Hampir setiap adegan dari tanaman ini memiliki rasa manis dan menyejukkan, kecuali akarnya pahit.
Kandungan blustru
Buah blustru mengandung luffein (zat pahit), cucurbitacin, dan citrulline. Bijinya mengandung protein, minyak lemak, a-spinasterol, squalene, dan cucurbitacin B. Getahnya mengandung vitamin B dan C, saponin, lemak, xylan, dan protein.
Batang pohon dan daunnya mengandung tannin dan saponin. Bunga blustru mengandung asam aspartat, glutamin, lisin, alanin, dan arginin. Sabut dalam buahnya mengandung mannosan, xylan, galactan, xylose, saponin, galaktosa, selulosa, manitosa, dan vitamin A, vitamin B dan C.
Daun blustru bersifat diuretik, anti-inflamasi, emetik, antelmintik (membasmi cacing perut), laktagoga, dan pencahar ringan. Akarnya memiliki sifat anti-radang, batangnya berguna untuk melancarkan ajaran darah. Sabut blustru berguna sebagai analgesik (meredakan nyeri), dan anti-rematik. Nah, berikut ini manfaat daun blustru untuk pengobatan:
1. Mengobati bisul
Seseorang yang menderita bisul di kulitnya, tentu merasa aib dan tersiksa dengan nyeri di adegan badan yang timbul bisul tersebut. Untuk membuat bisul lebih cepat matang, gunakan cara tradisional. Bahkan, cara ini bekerja terhadap bisul yang tidak sembuh dalam waktu lama.
Siapkan akar blustru, basuh dengan air mengalir. Rebus bersama 3 gelas air hingga tersisa segelas saja. Cuci bisul dengan airnya yang masih hangat. Ulangi cara ini setiap hari, hingga bisul pecah dengan sendirinya.
2. Mengatasi haid yang tidak teratur
Menstruasi tidak teratur merupakan persoalan kesehatan yang sering dialami oleh wanita. Untuk mengatasinya, gunakan cara tradisional. Ambil 4 jari buah blustru, basuh kemudian parut. Tambahkan sedikit garam dan ½ cangkir air masak, remas. Campur semua bahan, peras dan saring. Minum airnya, 3 kali sehari.
3. Mengatasi sesak nafas
Beberapa penyebab sesak nafas termasuk batuk rejan, tersedak, jalan masuk nafas tersumbat, keracunan karbon monoksida, bronkiektasis, dll. Untuk melonggarkan nafas, petik selembar pucuk daun blustru. Panaskan di atas api kecil hingga layu, kemudian makan daun ini sebagai lalapan. Lakukan cara ini di pagi dan sore hari.
4. Meredakan sakit pinggang
Pegal dan linu pada pinggang tentu mengganggu kegiatan seseorang, obati sakit pinggang dengan cara alami. Siapkan segenggam biji blustru, goreng dengan wajan tanpa minyak (disangrai/gongseng). Angkat setelah biji menjadi hangus, kemudian giling hingga bermetamorfosis bubuk. Masukkan bubuk ini ke dalam botol kosong.
Untuk menggunakan ramuan ini, ambil 10 gram bubuk tersebut dan tambahkan sedikit air. Aduk dan biarkan mengendap, minum airnya. Balurkan ampasnya pada pinggang yang terasa sakit.
5. Mengobati batuk
Bunga blustru dapat digunakan untuk meredakan batuk bandel. Caranya, rebus 15 gram bunga blustru bersama 3 gelas air hingga mendidih beberapa saat. Tambahkan madu murni, minum ketika airnya hangat. Penting dipelajari: 11 cara mengobati batuk berdahak dan kering secara alami.
6. Meredakan migrain
Sakit kepala sebelah tentu sangat menyiksa penderita. Blustru dapat mengatasi migraine, tanpa menyebabkan rasa kantuk dan jantung berdebar. Ambil akar blustru sebanyak 150 gram. Cuci dengan air bersih, kemudian potong- potong akarnya. Rebus bersama 3 gelas air, tambahkan 2 telur itik. Biarkan mendidih dan air tersisa segelas saja. Setelah airnya menjadi dingin, silahkan minum. Makan telurnya hingga habis.
7. Mengobati wasir
Penyakit wasir disebabkan oleh contoh makan yang buruk. Atasi penyakit ini dengan mengubah contoh makan dan gaya hidup. Jadi, jalani gaya hidup yang sehat. Selain itu, untuk mengatasi wasir secara tradisional, anda dapat menggunakan blustru.
Caranya, iris-iris segenggam daun blustru, kemudian rebus dengan 8 liter air selama sekitar 10 menit. Langkah selanjutnya, penderita wasir harus berendam di dalam air tersebut ketika airnya masih hangat. Cara ini harus diulangi setiap hari hingga wasir sembuh.
Daun blustru juga efektif untuk mengatasi amenore, orkitis, kurap, luka bakar, dan digigit ular. Bijinya dapat digunakan untuk mengobati kaki abuh (edema), kerikil ginjal, dan penyakit cacingan. Akar tanaman blustru efektif untuk mengatasi mastitis. Tangkai buahnya bisa untuk mengobati cacar air pada anak-anak.
Kulit buahnya berguna untuk menyembuhkan luka dan bisul tempat rektum. Bunga blustru juga berguna untuk meredakan sinusitis. Sabut blustru berguna untuk meredakan rematik sendi dan batuk berdahak, sedangkan arangnya dapat menghentikan perdarahan menyerupai urin berdarah.
Nah, itulah 15 manfaat blustru untuk kesehatan dan pengobatan. Jadi, biarkan tanaman ini merambat di pagar rumah anda atau budidayakan di pekarangan rumah. Simak juga: 9 manfaat Bidara Laut untuk kesehatan dan kecantikan. Sehingga anda tidak mengalami kesulitan ketika mencari obat untuk mengatasi penyakit yang menyerang.
Ciri-ciri tanaman blustru
Blustru merupakan tanaman terna yang tumbuh menjalar dengan sulur-sulur yang muncul dari ketiak daunnya. Letak daun blustru saling berseling dengan bentuk oval agak lingkaran dan berlekuk, warnanya hijau.
Bunga blustru berwarna kuning dan buahnya tergeletak di permukaan tanah atau menggantung di udara, bentuknya lingkaran silindris dan memanjang. Diameter buah ini sekitar 5-10cm dengan panjang mencapai 50 cm, warnanya coklat ketika matang.
Biji blustru berbentuk pipih dan pinggirnya menyerupai sayap, warnanya hitam dengan permukaan licin. Buahnya yang masih muda dapat dikonsumsi sebagai sup dan pucuk daun dapat ditambahkan bersama gulai.
Nama ilmiah untuk blustru yaitu Luffa cylindrica dan tergolong ke dalam famili Cucurbitaceae. Hampir setiap adegan dari tanaman ini memiliki rasa manis dan menyejukkan, kecuali akarnya pahit.
Kandungan blustru
Buah blustru mengandung luffein (zat pahit), cucurbitacin, dan citrulline. Bijinya mengandung protein, minyak lemak, a-spinasterol, squalene, dan cucurbitacin B. Getahnya mengandung vitamin B dan C, saponin, lemak, xylan, dan protein.
Batang pohon dan daunnya mengandung tannin dan saponin. Bunga blustru mengandung asam aspartat, glutamin, lisin, alanin, dan arginin. Sabut dalam buahnya mengandung mannosan, xylan, galactan, xylose, saponin, galaktosa, selulosa, manitosa, dan vitamin A, vitamin B dan C.
15 Manfaat Blustru untuk Pengobatan Tradisional
Daun blustru bersifat diuretik, anti-inflamasi, emetik, antelmintik (membasmi cacing perut), laktagoga, dan pencahar ringan. Akarnya memiliki sifat anti-radang, batangnya berguna untuk melancarkan ajaran darah. Sabut blustru berguna sebagai analgesik (meredakan nyeri), dan anti-rematik. Nah, berikut ini manfaat daun blustru untuk pengobatan:
1. Mengobati bisul
Seseorang yang menderita bisul di kulitnya, tentu merasa aib dan tersiksa dengan nyeri di adegan badan yang timbul bisul tersebut. Untuk membuat bisul lebih cepat matang, gunakan cara tradisional. Bahkan, cara ini bekerja terhadap bisul yang tidak sembuh dalam waktu lama.
Siapkan akar blustru, basuh dengan air mengalir. Rebus bersama 3 gelas air hingga tersisa segelas saja. Cuci bisul dengan airnya yang masih hangat. Ulangi cara ini setiap hari, hingga bisul pecah dengan sendirinya.
2. Mengatasi haid yang tidak teratur
Menstruasi tidak teratur merupakan persoalan kesehatan yang sering dialami oleh wanita. Untuk mengatasinya, gunakan cara tradisional. Ambil 4 jari buah blustru, basuh kemudian parut. Tambahkan sedikit garam dan ½ cangkir air masak, remas. Campur semua bahan, peras dan saring. Minum airnya, 3 kali sehari.
3. Mengatasi sesak nafas
Beberapa penyebab sesak nafas termasuk batuk rejan, tersedak, jalan masuk nafas tersumbat, keracunan karbon monoksida, bronkiektasis, dll. Untuk melonggarkan nafas, petik selembar pucuk daun blustru. Panaskan di atas api kecil hingga layu, kemudian makan daun ini sebagai lalapan. Lakukan cara ini di pagi dan sore hari.
4. Meredakan sakit pinggang
Pegal dan linu pada pinggang tentu mengganggu kegiatan seseorang, obati sakit pinggang dengan cara alami. Siapkan segenggam biji blustru, goreng dengan wajan tanpa minyak (disangrai/gongseng). Angkat setelah biji menjadi hangus, kemudian giling hingga bermetamorfosis bubuk. Masukkan bubuk ini ke dalam botol kosong.
Untuk menggunakan ramuan ini, ambil 10 gram bubuk tersebut dan tambahkan sedikit air. Aduk dan biarkan mengendap, minum airnya. Balurkan ampasnya pada pinggang yang terasa sakit.
5. Mengobati batuk
Bunga blustru dapat digunakan untuk meredakan batuk bandel. Caranya, rebus 15 gram bunga blustru bersama 3 gelas air hingga mendidih beberapa saat. Tambahkan madu murni, minum ketika airnya hangat. Penting dipelajari: 11 cara mengobati batuk berdahak dan kering secara alami.
6. Meredakan migrain
Sakit kepala sebelah tentu sangat menyiksa penderita. Blustru dapat mengatasi migraine, tanpa menyebabkan rasa kantuk dan jantung berdebar. Ambil akar blustru sebanyak 150 gram. Cuci dengan air bersih, kemudian potong- potong akarnya. Rebus bersama 3 gelas air, tambahkan 2 telur itik. Biarkan mendidih dan air tersisa segelas saja. Setelah airnya menjadi dingin, silahkan minum. Makan telurnya hingga habis.
7. Mengobati wasir
Penyakit wasir disebabkan oleh contoh makan yang buruk. Atasi penyakit ini dengan mengubah contoh makan dan gaya hidup. Jadi, jalani gaya hidup yang sehat. Selain itu, untuk mengatasi wasir secara tradisional, anda dapat menggunakan blustru.
Caranya, iris-iris segenggam daun blustru, kemudian rebus dengan 8 liter air selama sekitar 10 menit. Langkah selanjutnya, penderita wasir harus berendam di dalam air tersebut ketika airnya masih hangat. Cara ini harus diulangi setiap hari hingga wasir sembuh.
Manfaat Daun Blustru lainnya
Daun blustru juga efektif untuk mengatasi amenore, orkitis, kurap, luka bakar, dan digigit ular. Bijinya dapat digunakan untuk mengobati kaki abuh (edema), kerikil ginjal, dan penyakit cacingan. Akar tanaman blustru efektif untuk mengatasi mastitis. Tangkai buahnya bisa untuk mengobati cacar air pada anak-anak.
Kulit buahnya berguna untuk menyembuhkan luka dan bisul tempat rektum. Bunga blustru juga berguna untuk meredakan sinusitis. Sabut blustru berguna untuk meredakan rematik sendi dan batuk berdahak, sedangkan arangnya dapat menghentikan perdarahan menyerupai urin berdarah.
Nah, itulah 15 manfaat blustru untuk kesehatan dan pengobatan. Jadi, biarkan tanaman ini merambat di pagar rumah anda atau budidayakan di pekarangan rumah. Simak juga: 9 manfaat Bidara Laut untuk kesehatan dan kecantikan. Sehingga anda tidak mengalami kesulitan ketika mencari obat untuk mengatasi penyakit yang menyerang.
0 Response to "15 Manfaat Blustru Untuk Pengobatan Tradisional"
Posting Komentar