17 Cara Mengatasi Disentri Secara Alami Dan Cepat
11.56
Add Comment
Disentri yaitu penyakit menular yang disebabkan oleh bisul basil Shigella dan amoeba. Penyakit disentri pada umumnya menyebabkan diare akut yang terjadi secara mendadak. Membran lendir usus merupakan adegan yang diserang oleh penyakit ini, sehingga feses bercampur dengan lendir dan darah. Untuk mengatasi disentri, anda dapat menggunakan obat medis ataupun cara alami.
Gejala penyakit disentri antara lain; mulas, rasa dahaga terus menerus, badan tidak berenergi, suhu badan melonjak, dan sering BAB. Pencegahan penyakit ini dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan makanan, minuman, dan lingkungan.
Lalat dapat membawa kotoran yang mengandung basil maupun amoeba. Jadi, menjaga kebersihan lingkungan termasuk selokan yaitu wajib, untuk mencegah penyakit berbahaya ibarat disentri.
Pengobatan awal terhadap penderita dapat dilakukan dengan menerapkan botol berisi air hangat pada perut pasien, kemudian membawanya ke rumah sakit terdekat. Untuk asupan, berikan makanan lunak kepada penderita. Berikan minuman teh yang tidak terlalu kental.
Disentri atau mejan dapat diobati menggunakan salah satu dari materi alami yang tersedia di sekitar kita. Nah, berikut ini yaitu materi alami yang dapat digunakan untuk mengatasi penyakit disentri:
1. Jamur kuping
Cara tradisional untuk mengobati penyakit disentri, salah satunya dengan jamur kuping. Rebus 15 gram jamur kuping dan 30 gram gula aren bersama air bersih. Silahkan minum airnya secara teratur setiap hari.
2. Kulit manggis
Siapkan dua buah manggis, untuk mengatasi disentri secara alami. Potong-potong kulitnya, rebus dengan air bersih. Tambahkan gula aren, kemudian minum ½ gelas airnya di pagi dan sore.
3. Daun sangketan
Untuk mengatasi disentri pada belum dewasa ataupun orang tua, minum rebusan 60 gram tanaman sangketan yang masih segar.
4. Kulit pohon srikaya
Obat disentri tradisional berikutnya yaitu srikaya. Minum rebusan kulit pohon ini, dengan teratur di pagi dan malam hari.
5. Mentimun
Cara mengobati disentri yang paling mudah dengan menggunakan mentimun. Iris-iris mentimun, anda dapat mengkonsumsi sayur ini bersama madu murni.
6. Keji beling
Bukan hanya berkhasiat untuk meluruhkan watu ginjal, keji kaca dapat juga digunakan untuk mengobati diare akut. Anda dapat minum rebusan dari tanaman ini setiap hari, hingga penyakit sembuh.
7. Daun pule
Obat disentri lainnya dengan menggunakan beberapa materi tradisional. Siapkan 5 lembar daun pule, sebutir gambir, dan kulit pohon cemara. Tumbuk semuanya hingga lumat, campur dengan madu dan sedikit air. Peras dan minum 2 sdm airnya, 2 kali dalam sehari.
8. Daun krokot
Siapkan masing-masing 15 gram; daun sambiloto, kulit delima, krokot, dan daun sendok. Rebus dengan 3 gelas air, hingga tertinggal 1 ½ gelas. Airnya dapat dikonsumsi dengan takaran ½ gelas tiap pagi dan petang hari.
9. Buah pare
Jus buah pare efektif untuk mengatasi disentri secara alami. Cukup minum jus ini dua kali dalam sehari. Jika sulit mendapatkannya, minum rebusan akar pare.
10. Akar bayam
Untuk mengatasi diare akut, tumbuk segenggam akar bayam merah kemudian tambahkan garam dapur. Peras dan minum airnya.
11. Buah rambutan
Air rebusan dari kulit buah rambutan dapat digunakan sebagai obat disentri. Takarannya yaitu 10 buah rambutan.
12. Tanaman tampal besi (Phyllanthus reticulatus)
Rebus 15 gram batang tanaman ini bersama 3 gelas air. Angkat setelah tersisa 1 gelas air saja.Biarkan dingin, minum ½ gelas ramuan ini di pagi dan sore hari.
13. Mahkota dewa
Jemur kulit buah mahkota yang kuasa di bawah sinar matahari hingga kering. Ambil 5 gram kulit buah tadi, rebus bersama 500 ml air selama 15 menit. Ramuan ini dapat diminum hingga 3 kali dalam satu hari.
14. Daun tapak liman
Cara mudah untuk mengatasi disentri yaitu menggunakan tapak liman. Ambil 25 gram tanaman yang sudah dikeringkan, minum air rebusan darinya.
15. Jambu biji
Bukan buahnya, tapi akar dan 10 helai daun jambu biji yang digunakan untuk mengobati disentri secara tradisional. Potong-potong keduanya, rebus dengan air bersih selama 20 menit. Minum ramuan ini dengan rutin hingga sembuh.
16. Tanaman tali putri
Mungkin anda menganggap tanaman benalu ini hanya mengganggu tumbuhan lain saja. Secara empiris, disentri dapat diobati dengan tanaman tali putri. Rebus 50 gr tanaman tali putri bersama 750 ml air, hingga tersisa 250 ml. Minum ½ gelas airnya, 2 kali sehari.
17. Daun pegagan
Untuk mengobati disentri juga dapat menggunakan racikan dari beberapa materi alami. Ambil daun pegagan, kunyit, daun alpukat, dan temu kunci. Setiap materi dengan takaran 5 gram, siapkan juga ½ gram rasuk angin. Seduh semua materi dengan secangkir air panas. Minum di pagi hari saja.
Nah, itulah 17 cara mengatasi disentri secara tradisional dan cepat. Anda dapat mencoba salah satu dari sekian cara yang disebutkan di atas. Beralih ke metode tradisional lainnya, kalau obat ternyata tidak efektif. Jika penyakit masih belum sembuh dalam beberapa hari, segera kunjungi dokter anda. Pelajari juga: 5 cara mengobati muntaber dengan cepat
Gejala penyakit disentri antara lain; mulas, rasa dahaga terus menerus, badan tidak berenergi, suhu badan melonjak, dan sering BAB. Pencegahan penyakit ini dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan makanan, minuman, dan lingkungan.
Lalat dapat membawa kotoran yang mengandung basil maupun amoeba. Jadi, menjaga kebersihan lingkungan termasuk selokan yaitu wajib, untuk mencegah penyakit berbahaya ibarat disentri.
Pengobatan awal terhadap penderita dapat dilakukan dengan menerapkan botol berisi air hangat pada perut pasien, kemudian membawanya ke rumah sakit terdekat. Untuk asupan, berikan makanan lunak kepada penderita. Berikan minuman teh yang tidak terlalu kental.
17 Cara Mengatasi Disentri Secara Alami Dan Cepat
Disentri atau mejan dapat diobati menggunakan salah satu dari materi alami yang tersedia di sekitar kita. Nah, berikut ini yaitu materi alami yang dapat digunakan untuk mengatasi penyakit disentri:
1. Jamur kuping
Cara tradisional untuk mengobati penyakit disentri, salah satunya dengan jamur kuping. Rebus 15 gram jamur kuping dan 30 gram gula aren bersama air bersih. Silahkan minum airnya secara teratur setiap hari.
2. Kulit manggis
Siapkan dua buah manggis, untuk mengatasi disentri secara alami. Potong-potong kulitnya, rebus dengan air bersih. Tambahkan gula aren, kemudian minum ½ gelas airnya di pagi dan sore.
3. Daun sangketan
Untuk mengatasi disentri pada belum dewasa ataupun orang tua, minum rebusan 60 gram tanaman sangketan yang masih segar.
4. Kulit pohon srikaya
Obat disentri tradisional berikutnya yaitu srikaya. Minum rebusan kulit pohon ini, dengan teratur di pagi dan malam hari.
5. Mentimun
Cara mengobati disentri yang paling mudah dengan menggunakan mentimun. Iris-iris mentimun, anda dapat mengkonsumsi sayur ini bersama madu murni.
6. Keji beling
Bukan hanya berkhasiat untuk meluruhkan watu ginjal, keji kaca dapat juga digunakan untuk mengobati diare akut. Anda dapat minum rebusan dari tanaman ini setiap hari, hingga penyakit sembuh.
7. Daun pule
Obat disentri lainnya dengan menggunakan beberapa materi tradisional. Siapkan 5 lembar daun pule, sebutir gambir, dan kulit pohon cemara. Tumbuk semuanya hingga lumat, campur dengan madu dan sedikit air. Peras dan minum 2 sdm airnya, 2 kali dalam sehari.
8. Daun krokot
Siapkan masing-masing 15 gram; daun sambiloto, kulit delima, krokot, dan daun sendok. Rebus dengan 3 gelas air, hingga tertinggal 1 ½ gelas. Airnya dapat dikonsumsi dengan takaran ½ gelas tiap pagi dan petang hari.
9. Buah pare
Jus buah pare efektif untuk mengatasi disentri secara alami. Cukup minum jus ini dua kali dalam sehari. Jika sulit mendapatkannya, minum rebusan akar pare.
10. Akar bayam
Untuk mengatasi diare akut, tumbuk segenggam akar bayam merah kemudian tambahkan garam dapur. Peras dan minum airnya.
11. Buah rambutan
Air rebusan dari kulit buah rambutan dapat digunakan sebagai obat disentri. Takarannya yaitu 10 buah rambutan.
12. Tanaman tampal besi (Phyllanthus reticulatus)
Rebus 15 gram batang tanaman ini bersama 3 gelas air. Angkat setelah tersisa 1 gelas air saja.Biarkan dingin, minum ½ gelas ramuan ini di pagi dan sore hari.
13. Mahkota dewa
Jemur kulit buah mahkota yang kuasa di bawah sinar matahari hingga kering. Ambil 5 gram kulit buah tadi, rebus bersama 500 ml air selama 15 menit. Ramuan ini dapat diminum hingga 3 kali dalam satu hari.
14. Daun tapak liman
Cara mudah untuk mengatasi disentri yaitu menggunakan tapak liman. Ambil 25 gram tanaman yang sudah dikeringkan, minum air rebusan darinya.
15. Jambu biji
Bukan buahnya, tapi akar dan 10 helai daun jambu biji yang digunakan untuk mengobati disentri secara tradisional. Potong-potong keduanya, rebus dengan air bersih selama 20 menit. Minum ramuan ini dengan rutin hingga sembuh.
16. Tanaman tali putri
Mungkin anda menganggap tanaman benalu ini hanya mengganggu tumbuhan lain saja. Secara empiris, disentri dapat diobati dengan tanaman tali putri. Rebus 50 gr tanaman tali putri bersama 750 ml air, hingga tersisa 250 ml. Minum ½ gelas airnya, 2 kali sehari.
17. Daun pegagan
Untuk mengobati disentri juga dapat menggunakan racikan dari beberapa materi alami. Ambil daun pegagan, kunyit, daun alpukat, dan temu kunci. Setiap materi dengan takaran 5 gram, siapkan juga ½ gram rasuk angin. Seduh semua materi dengan secangkir air panas. Minum di pagi hari saja.
Nah, itulah 17 cara mengatasi disentri secara tradisional dan cepat. Anda dapat mencoba salah satu dari sekian cara yang disebutkan di atas. Beralih ke metode tradisional lainnya, kalau obat ternyata tidak efektif. Jika penyakit masih belum sembuh dalam beberapa hari, segera kunjungi dokter anda. Pelajari juga: 5 cara mengobati muntaber dengan cepat
0 Response to "17 Cara Mengatasi Disentri Secara Alami Dan Cepat"
Posting Komentar