9 Penyebab Pendengaran Berkurang Dan Cara Mengatasi
10.10
Add Comment
Telinga sebagai indra pendengaran dapat mengalami gangguan, yang menyebabkan kinerja dan fungsinya menurun. Penyebab pendengaran berkurang, harus diketahui dengan segera untuk mencegah kondisi semakin memburuk. Kerusakan pada pendengaran dapat terjadi di episode dalam, tengah, atau luar.
Menjaga kesehatan pendengaran harus kita lakukan, untuk mencegah kerusakan pada alat dengar ini. Kehilangan pendengaran tentu membuat seseorang merasa malu, saat lawan bicara harus mengulang-ulang perkataan.
Cara mengetahui tingkat gangguan pendengaran
Untuk mengetahui parah atau tidaknya gangguan pada pendengaran, dokter akan melaksanakan tes audiogram. Intensitas paling lemah yang dapat didengar oleh orang normal yaitu sekitar 0-15 dB.
Tuli sesungguhnya merupakan penurunan fungsi pendengaran yang sangat parah. Suara yang masuk ke pendengaran akan merambat menuju koklea, yang berisi cairan. Ketika cairan ini bergetar, maka akan menggerakkan beribu-ribu rambut halus dalam telinga. Kemudian getaran bunyi diubah menjadi impuls saraf yang risikonya dikirim ke otak untuk proses pengenalan suara.
Salah satu struktur pendengaran yang terganggu dapat menimbukan duduk perkara pendengaran. Penyebabkan gangguan pendengaran berat menyerupai berikut ini:
1. Gendang pendengaran yang bocor
Kebocoran pada gendang pendengaran dapat disebabkan oleh stress berat kepala, bunyi keras, abses telinga, atau duduk perkara lain.
2. Usia
Seiring perubahan usia, biasanya struktur pendengaran menjadi kurang elastis. Kerusakan dapat terjadi pada rambut-rambut halus yang mengalami penurunan respon terhadap gelombang suara.
3. Infeksi telinga
Gangguan pendengaran juga dapat disebabkan oleh abses pada telinga, yang pada risikonya cairan menumpuk dalam telinga.
4. Obat-obatan tertentu
Beberapa jenis obat antibiotik, pereda sakit kepala, dan lainnya dapat menimbulkan efek samping berupa gangguan pendengaran.
5. Suara terlalu keras
Suara keras yang bersumber dari pesawat terbang atau mendengar musik lewat earphone, dapat merusak sel-sel rambut di koklea. Suara nyaring dan durasi yang lama dapat menyebabkan kerusakan makin parah.
6. Penyakit tertentu
Tuli juga dapat dipicu oleh beberapa penyakit menyerupai penyakit meniere, gondok, campak, dan meningitis.
7. Benda asing masuk ke dalam telinga
Benda asing yang menyumbat lubang dalam telinga, akan mengurangi kemampuan untuk mendengar.
8. Tumor
Tumor jinak dan ganas juga dapat menyebabkan tuli. Contohnya yaitu meningioma dan neuroma akustik.
9. Faktor Genetik
Struktur pendengaran yang aneh dapat terjadi semenjak lahir, yang membuat seseorang tidak dapat mendengar dengan baik.
4 Jenis Gangguan Pendengaran
1. Tuli Konduktif
Gangguan pendengaran ini disebabkan gendang pendengaran tidak bisa menghantarkan bunyi dengan sempurna ke pendengaran episode dalam. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh tumor, abses telinga, atau penumpukan lilin pada telinga.
Tuli konduktif umumnya bersifat sementara. Penanganan secara medis untuk duduk perkara ini yaitu alat bantu dengar, operasi bedah, atau implan pendengaran tengah. Sesuai dengan penyebab khusus gangguan tersebut.
2. Tuli sensorineural
Masalah pendengaran ini disebabkan oleh kerusakan pada sel rambut di dalam rumah siput (koklea). Penyebab lainnya yaitu kerusakan pada saraf atau otak. Tuli sensorineural umumnya dialami oleh orang tua, akhir perubahan saraf dan sel-sel sensorik yang bersifat permanen. Gangguan ini dapat diatasi dengan alat bantu dengar, implan pendengaran tengah, atau pencangkokan rumah siput. Tergantung parah atau tidaknya.
3. Gangguan pendengaran saraf
Tuli ini menyebabkan saraf auditori tidak bisa mengirim sinyal ke otak. Gangguan ini umumnya parah dan bersifat permanen. Pengobatan secara medis untuk jenis tuli ini paling sering yaitu implan batang otak auditory.
4. Gangguan pendengaran campuran
Gangguan ini yaitu kombinasi dari tuli sensorineural dan konduktif. Tuli ini biasanya disebabkan oleh abses kronis, cedera kepala, atau kelainan bawaan. Masalah ini dapat diatasi dengan pengobatan, alat bantu dengar, operasi bedah, atau cangkok pendengaran pendengaran tengah.
Nah, itulah 9 penyebab pendengaran berkurang. Simak juga 7 Nutrisi Untuk Menajamkan Pendengaran. Telinga yaitu indera penting yang sering digunakan untuk komunikasi, mendengarkan pesan yang tersirat yang bermanfaat, dan sejuta manfaat lainnya. Jadi, jagalah pendengaran anda sebaik mungkin.
Menjaga kesehatan pendengaran harus kita lakukan, untuk mencegah kerusakan pada alat dengar ini. Kehilangan pendengaran tentu membuat seseorang merasa malu, saat lawan bicara harus mengulang-ulang perkataan.
Cara mengetahui tingkat gangguan pendengaran
Untuk mengetahui parah atau tidaknya gangguan pada pendengaran, dokter akan melaksanakan tes audiogram. Intensitas paling lemah yang dapat didengar oleh orang normal yaitu sekitar 0-15 dB.
9 Penyebab Pendengaran Berkurang Dan Cara Mengatasi
Tuli sesungguhnya merupakan penurunan fungsi pendengaran yang sangat parah. Suara yang masuk ke pendengaran akan merambat menuju koklea, yang berisi cairan. Ketika cairan ini bergetar, maka akan menggerakkan beribu-ribu rambut halus dalam telinga. Kemudian getaran bunyi diubah menjadi impuls saraf yang risikonya dikirim ke otak untuk proses pengenalan suara.
Salah satu struktur pendengaran yang terganggu dapat menimbukan duduk perkara pendengaran. Penyebabkan gangguan pendengaran berat menyerupai berikut ini:
1. Gendang pendengaran yang bocor
Kebocoran pada gendang pendengaran dapat disebabkan oleh stress berat kepala, bunyi keras, abses telinga, atau duduk perkara lain.
2. Usia
Seiring perubahan usia, biasanya struktur pendengaran menjadi kurang elastis. Kerusakan dapat terjadi pada rambut-rambut halus yang mengalami penurunan respon terhadap gelombang suara.
3. Infeksi telinga
Gangguan pendengaran juga dapat disebabkan oleh abses pada telinga, yang pada risikonya cairan menumpuk dalam telinga.
4. Obat-obatan tertentu
Beberapa jenis obat antibiotik, pereda sakit kepala, dan lainnya dapat menimbulkan efek samping berupa gangguan pendengaran.
5. Suara terlalu keras
Suara keras yang bersumber dari pesawat terbang atau mendengar musik lewat earphone, dapat merusak sel-sel rambut di koklea. Suara nyaring dan durasi yang lama dapat menyebabkan kerusakan makin parah.
6. Penyakit tertentu
Tuli juga dapat dipicu oleh beberapa penyakit menyerupai penyakit meniere, gondok, campak, dan meningitis.
7. Benda asing masuk ke dalam telinga
Benda asing yang menyumbat lubang dalam telinga, akan mengurangi kemampuan untuk mendengar.
8. Tumor
Tumor jinak dan ganas juga dapat menyebabkan tuli. Contohnya yaitu meningioma dan neuroma akustik.
9. Faktor Genetik
Struktur pendengaran yang aneh dapat terjadi semenjak lahir, yang membuat seseorang tidak dapat mendengar dengan baik.
4 Jenis Gangguan Pendengaran
1. Tuli Konduktif
Gangguan pendengaran ini disebabkan gendang pendengaran tidak bisa menghantarkan bunyi dengan sempurna ke pendengaran episode dalam. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh tumor, abses telinga, atau penumpukan lilin pada telinga.
Tuli konduktif umumnya bersifat sementara. Penanganan secara medis untuk duduk perkara ini yaitu alat bantu dengar, operasi bedah, atau implan pendengaran tengah. Sesuai dengan penyebab khusus gangguan tersebut.
2. Tuli sensorineural
Masalah pendengaran ini disebabkan oleh kerusakan pada sel rambut di dalam rumah siput (koklea). Penyebab lainnya yaitu kerusakan pada saraf atau otak. Tuli sensorineural umumnya dialami oleh orang tua, akhir perubahan saraf dan sel-sel sensorik yang bersifat permanen. Gangguan ini dapat diatasi dengan alat bantu dengar, implan pendengaran tengah, atau pencangkokan rumah siput. Tergantung parah atau tidaknya.
3. Gangguan pendengaran saraf
Tuli ini menyebabkan saraf auditori tidak bisa mengirim sinyal ke otak. Gangguan ini umumnya parah dan bersifat permanen. Pengobatan secara medis untuk jenis tuli ini paling sering yaitu implan batang otak auditory.
4. Gangguan pendengaran campuran
Gangguan ini yaitu kombinasi dari tuli sensorineural dan konduktif. Tuli ini biasanya disebabkan oleh abses kronis, cedera kepala, atau kelainan bawaan. Masalah ini dapat diatasi dengan pengobatan, alat bantu dengar, operasi bedah, atau cangkok pendengaran pendengaran tengah.
Nah, itulah 9 penyebab pendengaran berkurang. Simak juga 7 Nutrisi Untuk Menajamkan Pendengaran. Telinga yaitu indera penting yang sering digunakan untuk komunikasi, mendengarkan pesan yang tersirat yang bermanfaat, dan sejuta manfaat lainnya. Jadi, jagalah pendengaran anda sebaik mungkin.
0 Response to "9 Penyebab Pendengaran Berkurang Dan Cara Mengatasi"
Posting Komentar