4 Manfaat Bunga Eforbia Untuk Pengobatan Rumahan
13.14
Add Comment
- Bagi para pecinta tanaman hias, tentu tidak absurd dengan bunga Euphorbia milii. Sebutan lain dari tanaman ini yaitu bunga delapan dewa, yang memiliki sejumlah manfaat kesehatan disebabkan zat kimia yang ada di dalamnya. Euphorbia merupakan kaktus dari Madagaskar, dimana namanya diambil dari seorang tabib kerajaan Mauritania yang berjulukan Euphorbus.
Bunga eforbia dalam bahasa Inggris disebut crown of thorns, sedangkan di Indonesia disebut Kaktus Pakis Giwang atau sudu-sudu. Bunga ini menyukai tanah yang cenderung kering dengan banyak sinar matahari, menyerupai kaktus lainnya.
Ciri-ciri bunga eforbia
Bunga yang indah ini memiliki batang yang berduri, biasanya berbentuk bulat. Bunganya bergerombol atau berkelompok, dimana tiap kelompok memiliki 3-30 kuntum. Daunnya berwarna hijau dan tidak memiliki tangkai. Buah euphorbia bentuknya oval, bergerombol di ujung tangkai bunga. Biji euphorbia ada di dalam buahnya, warnanya coklat tua. Batang tanaman mengandung eksudat putih, atau getah susu putih yang cukup kental.
Kandungan bunga eforbia
Beberapa zat penting yang ada dalam bunga euphorbia menyerupai karbohidrat, asam amino, asam malat, asam sitrat, progesterone,dan lainnya. Daunnya mengandung kalsium oksalat, substansi peptic dan kanji peroksida.
Beberapa jenis euphorbia menyerupai Angel Face, Forever Garden, Faboulus Splash, Moon Like, Sea Breeze, dll. Di Meksiko, bunga eforbia digunakan sebagai materi kertas, pelumas, dan lilin. Nah, berikut ini yaitu manfaat bunga eforbia untuk pengobatan:
1. Mengobati hepatitis
Hepatitis yaitu peradangan hati atau liver yang disebabkan oleh racun kimia atau infeksi virus. Hepatitis dapat terjadi secara akut maupun kronis. Selain virus hepatitis, penyakit ini juga dapat disebabkan oleh infeksi sitomegalovirus, mononukleosis infeksiosa, dan demam kuning. Virus lainnya yang dapat mengakibatkan hepatitis termasuk Mumps, Cytomegalovirus, Rubella, Epstein-Barr, dan Herpes. Pelajari: Ramuan herbal untuk mengobati penyakit Liver.
Hepatitis A dapat sembuh sendiri, namun tidak berarti kebal terhadap tipe lain. Nah, untuk mengobati hepatitis, anda dapat menggunakan bunga eforbia. Caranya, pucuk batang pakis giwang diiris-iris, sebanyak 9-15 gram. Rebus batang ini bersama 3 gelas air hingga mendidih. Biarkan airnya tersisa 1 gelas, kemudian angkat. Tambahkan madu murni, kemudian minum airnya selagi hangat.
2. Mengobati bisul
Bisul merupakan penyakit kulit yang sangat menyiksa. Apalagi letaknya di adegan badan yang biasa digunakan untuk duduk. Tentu anda merasa tidak nyaman dengan kondisi ini. Nah, untuk mengatasi gangguan kulit ini, gunakan bunga eforbia. Caranya, batang eforbia diiris-iris kemudian dicuci dengan air yang mengalir hingga benar-benar bersih. Bakar dengan api kecil selama beberapa saat, kemudian tempelkan pada kulit yang timbul bisul.
3. Mengobati luka bakar
Untuk mempercepat pemulihan jaringan pada luka bakar, gunakan bunga euphorbia . Patahkan batang euphorbia dengan hati-hati, biar tidak terkena getahnya. Ambil juga beberapa lembar daunnya. Cuci keduanya dengan air mengalir hingga bersih, kemudian rebus dengan air secukupnya. Biarkan mendidih selama beberapa menit, kemudian dinginkan. Gunakan untuk mengompres kulit yang mengalami luka bakar.
4. Meredakan pendarahan rahim
Pendarahan rahim bukanlah pendarahan ketika menstruasi. Pendarahan ini dapat disebabkan oleh perubahan hormonal, fibroid, perubahan sekresi oleh kelenjar tiroid, polip leher rahim, atau endometriosis. Kondisi ini juga disebabkan oleh selaput lendir rahim yang tumbuh secara berlebihan. Penderita biasanya akan menjadi pucat dan lemah, disebabkan kehilangan banyak darah.
Untuk mengatasi problem ini, gunakan materi alami. Caranya, rebus 15 kuntum bunga euphorbia dan 50 gram daging sapi bebas lemak. Setelah masak, anda dapat mengkonsumsi kudapan ini sebagai sup yang lezat dan menyehatkan.
Perhatian: Getah tanaman eforbia bersifat racun, dan berbahaya bagi tubuh. Jadi, anda harus menghindari kontak eksklusif dengannya.
Nah, itulah 4 manfaat bunga eforbia untuk pengobatan rumahan. Simak juga: 4 Manfaat bunga anyelir untuk kecantikan! Kini anda mengetahui manfaat tanaman ini, selain sebagai tanaman hias.
Bunga eforbia dalam bahasa Inggris disebut crown of thorns, sedangkan di Indonesia disebut Kaktus Pakis Giwang atau sudu-sudu. Bunga ini menyukai tanah yang cenderung kering dengan banyak sinar matahari, menyerupai kaktus lainnya.
Ciri-ciri bunga eforbia
Bunga yang indah ini memiliki batang yang berduri, biasanya berbentuk bulat. Bunganya bergerombol atau berkelompok, dimana tiap kelompok memiliki 3-30 kuntum. Daunnya berwarna hijau dan tidak memiliki tangkai. Buah euphorbia bentuknya oval, bergerombol di ujung tangkai bunga. Biji euphorbia ada di dalam buahnya, warnanya coklat tua. Batang tanaman mengandung eksudat putih, atau getah susu putih yang cukup kental.
Kandungan bunga eforbia
Beberapa zat penting yang ada dalam bunga euphorbia menyerupai karbohidrat, asam amino, asam malat, asam sitrat, progesterone,dan lainnya. Daunnya mengandung kalsium oksalat, substansi peptic dan kanji peroksida.
4 Manfaat Bunga Eforbia Untuk Pengobatan Rumahan
Beberapa jenis euphorbia menyerupai Angel Face, Forever Garden, Faboulus Splash, Moon Like, Sea Breeze, dll. Di Meksiko, bunga eforbia digunakan sebagai materi kertas, pelumas, dan lilin. Nah, berikut ini yaitu manfaat bunga eforbia untuk pengobatan:
1. Mengobati hepatitis
Hepatitis yaitu peradangan hati atau liver yang disebabkan oleh racun kimia atau infeksi virus. Hepatitis dapat terjadi secara akut maupun kronis. Selain virus hepatitis, penyakit ini juga dapat disebabkan oleh infeksi sitomegalovirus, mononukleosis infeksiosa, dan demam kuning. Virus lainnya yang dapat mengakibatkan hepatitis termasuk Mumps, Cytomegalovirus, Rubella, Epstein-Barr, dan Herpes. Pelajari: Ramuan herbal untuk mengobati penyakit Liver.
Hepatitis A dapat sembuh sendiri, namun tidak berarti kebal terhadap tipe lain. Nah, untuk mengobati hepatitis, anda dapat menggunakan bunga eforbia. Caranya, pucuk batang pakis giwang diiris-iris, sebanyak 9-15 gram. Rebus batang ini bersama 3 gelas air hingga mendidih. Biarkan airnya tersisa 1 gelas, kemudian angkat. Tambahkan madu murni, kemudian minum airnya selagi hangat.
2. Mengobati bisul
Bisul merupakan penyakit kulit yang sangat menyiksa. Apalagi letaknya di adegan badan yang biasa digunakan untuk duduk. Tentu anda merasa tidak nyaman dengan kondisi ini. Nah, untuk mengatasi gangguan kulit ini, gunakan bunga eforbia. Caranya, batang eforbia diiris-iris kemudian dicuci dengan air yang mengalir hingga benar-benar bersih. Bakar dengan api kecil selama beberapa saat, kemudian tempelkan pada kulit yang timbul bisul.
3. Mengobati luka bakar
Untuk mempercepat pemulihan jaringan pada luka bakar, gunakan bunga euphorbia . Patahkan batang euphorbia dengan hati-hati, biar tidak terkena getahnya. Ambil juga beberapa lembar daunnya. Cuci keduanya dengan air mengalir hingga bersih, kemudian rebus dengan air secukupnya. Biarkan mendidih selama beberapa menit, kemudian dinginkan. Gunakan untuk mengompres kulit yang mengalami luka bakar.
4. Meredakan pendarahan rahim
Pendarahan rahim bukanlah pendarahan ketika menstruasi. Pendarahan ini dapat disebabkan oleh perubahan hormonal, fibroid, perubahan sekresi oleh kelenjar tiroid, polip leher rahim, atau endometriosis. Kondisi ini juga disebabkan oleh selaput lendir rahim yang tumbuh secara berlebihan. Penderita biasanya akan menjadi pucat dan lemah, disebabkan kehilangan banyak darah.
Untuk mengatasi problem ini, gunakan materi alami. Caranya, rebus 15 kuntum bunga euphorbia dan 50 gram daging sapi bebas lemak. Setelah masak, anda dapat mengkonsumsi kudapan ini sebagai sup yang lezat dan menyehatkan.
Perhatian: Getah tanaman eforbia bersifat racun, dan berbahaya bagi tubuh. Jadi, anda harus menghindari kontak eksklusif dengannya.
Nah, itulah 4 manfaat bunga eforbia untuk pengobatan rumahan. Simak juga: 4 Manfaat bunga anyelir untuk kecantikan! Kini anda mengetahui manfaat tanaman ini, selain sebagai tanaman hias.
0 Response to "4 Manfaat Bunga Eforbia Untuk Pengobatan Rumahan"
Posting Komentar